Ada masanya kita berpisah

 PROLOG

"Pokoknya kakak gak mau"Rengek kakak kepada orang tuanya

"Disana enak lo kakak,bisa ketemu teman tiap hari tau"Ujar Ayah kepada sang kakak

"iya kamu juga nanti bisa ngaji disana"Ucap ibu 

"T...tapi nanti kakak sama siapa?"tanya kakak pada ibu

"Nanti ada Alex sama Derial,sama nanti ada temen-temen"Jelas sang ibu ke kakak

Nanti Ibu sama Ayah jenguk Kakakkan?"kakak takut jauh ke orang tuanya

"Iya nanti kalau kangen Ayah Ibu minta Ust telpon ya"Ujar Ibu

"Nanti kamu jangan nakal ya disana,juga ngaji yang bener"lanjut ayah mengingatkan ke kakak

"Kakak masuk pondoknya kapan?"Tanya Kakak penasaran 

"Sabtu besok Kakak dah berangkat sampe sana"jelas Ayah

"Berangkatnya sama Alex dan Derial kan?"Kakak ingin berangkat bersama mereka

"Iya besok kita naik mobil berangkatnya"Ayah menjelaskan ke sang kakak 

Tiba-tiba ada ketukan dan salam dari arah pintu depan

"Assalamu'alaikum  An...juan main yuk"Suara dari arah pintu depan

Aku mengenal suara itu,itu adalah suara Alex ia pasti dengan Derial.biasanya disetiap hari libur mereka selalu mengajak ku keluar untuk bermain sampai magrib

"Wa'alaikumus-salam masuk dulu lex ibu sedang membuat biskuit,ayo makan bareng-bareng"Ucapku sambil membuka pintu untuk Alex.dan betul saja dugaan ku ia pasti mengajak Derial,Aku melihat dipunggung mereka terdapat layangan pasti mereka ingin main layangan.

"Ayo masuk kalian tunggu dulu ya Gw mau kedapur"Perintah ku pada mereka dan merka pun menurutinya.

Saat mereka datang kedua orang tuaku langsung pergi ke dapur untuk makan dan memasak untuk nanti siang,karena Ayah dan Ibu akan bekerja pada siang dan sore harinya. Ayah bekerja di suatu kantor sebagai manager keuangan,dan Ibu bekerja sebagai agen di BRI sebagai financial analyst biasanya mereka bergantian membawa adekku untuk menjaga nya,tapi tak jarang juga mereka menitipkannya kepada ku dan itu yang membuatku tidak bisa bermain keluar.

"Bu di lemari ada biskuit gak?"Tanya ku kearah ibu yang sedang repot memasak 

"Ada Kak,mau buat temen temen?"Jawab ibu 

"Iya bu,kalau boleh buattin susu sekalian ya bu"Ucapku sambil mengambil mangkok untuk menaruh biskuitnya,saat aku menaruh biskuit Ibu membuatkan 3 gelas susu dan 1teh untuk Ayah yamg ingin berangkat bekerja.

Aku pun membawa semangkok biskuit dan tiga gelas susu untuk kami makan bersama sama di ruang tamu.

"Ayo kita makan dulu biar ada tenaga pas nanti main"aku pun mulai duduk bersama mereka dan menghidupkan TV untuk kami tidak bosan saat makan bersama 

Kami pun menikmati hidangan yang sudah di hidangkan sambil